Jajanan K5 Paling Enak

Hai..

Anda yang suka dengan jajanan ringan, buat ngemil gitu.. atau jajanan kaki lima. tentunya ingin yang nikmat bukan. tapi harganya tetap murah.

Nah,, ini dia jajanan yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat sekitar. harganya pun sangat terjangkau, dan sangat mudah di dapatkan di berbagai tempat.

Jajanan, atau makanan selain makan besar, sudah menjadi artifak bagi daerah dan negara tertentu. Bakso dan nasi goreng, misalnya, menjadi salah satu jajanan kebanggaan Indonesia. di Indonesia ini terkenal dengan baso nya yang enak loh..!! Presiden Barrack Obama pun masih teringat dengan dua kuliner khas Indonesia itu saat berkunjung ke Jakarta. Bahkan nasi goreng diabadikan dalam sebuah lagu berbahasa Belanda: “Geef mij maar nasi goreng”. Fantastic bukan.. :)

Mengapa harus jajanan kaki lima? Karena kami sudah beberapa kali menampilkan fast food dan menu modern lainnya. Sekarang, giliran kita tampilkan jajanan kaki lima.

Jangan salah, karena punya banyak penggemar di negara masing-masing, hampir semua jajanan kaki lima ini sekarang juga dijumpai di gerai-gerai makanan di swalayan, restoran, dan hotel internasional, meski tetap eksis di warung tenda di atas trotoar atau dijajakan keliling kampung.

Ini tak lain karena jajanan kaki lima itu punya citarasa tersendiri, yang tak kalah dari makanan cepat saji.

Kali ini kita akan membahas jajanan yang amat venomenal di Indonesia, wahhh jangan pada ngiler yahh hiihiihii ;)

 Bakso (Indonesia)

Kami, Ais Fani Nela dan Nano menempatkan bakso di urutan pertama. Kok begitu? Ya, siapa lagi yang mau menghargai kuliner khas Indonesia, kalau bukan kita sendiri selaku warga Indonesia. Kami kan bukan bule, dan sama sekali tak berencana berganti kewarganegaraan, he.. he.. he.. :)

Tidak perlu dijelaskan lagi, bakso merupakan salah satu makanan rakyat yang paling banyak digemari di Indonesia. Bakso masih memiliki keterkaitan dengan seni kuliner di China. Ini terlihat dari istilah bakso itu sendiri yang berasal dari kata “bak-so”. Dalam bahasa Hokkien, bak-so secara harfiah dapat diartikan sebagai daging giling.

Penemunya adalah Meng Bo, yang hidup di Fuzhou pada awal abad ke-17 atau pada akhir kekuasaan Dinasti Ming. Dia menggiling daging babi sehingga menjadi lunak, dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, lantaran sang ibu yang sudah tua tidak kuat lagi mengunyah potongan daging.

Belum diketahui secara pasti kapan bakso mulai dikenal di Indonesia, tetapi bisa dipastikan yang memperkenalkan adalah orang-orang China yang bermigrasi dan menetap di Indonesia, puluhan atau ratusan tahun lalu. Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, bahan baku babi diganti dengan sapi, ayam, ikan, dan udang.

–

Dengan pengembangan resep yang sedikit berbeda, maupun bahan baku utamanya (waktu itu hanya sapi), maka bakso yang ada di Indonesia bisa disebut sebagai kuliner khas Indonesia. Bahkan, saat ini bakso di Indonesia terus mengalami pengembangan, sehingga muncul berbagai variasi, antara lain:

• Bakso urat: Bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging tetelan kasar.
• Bakso bola tenis: Bakso seukuran bola tenis, yang di dalam berisi telur ayam rebus.
• Bakso gepeng: Bakso berbentuk pipih. Pelopornya adalah Ir Sri Mulyono (Jakarta), kebetulan sahabat dekat Si Momot ketika sama-sama menimba ilmu di Jogja.
• Bakso ikan: Bakso berbahan daging ikan.
• Bakso udang: Bakso yang bahan baku utamanya dari udang.
• Bakso malang: Bakso khas dari Malang, Jawa Timur, lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng. Pedagang bakso malang yang terkenal antara lain Henky Eko Sriyantono (pemilik Bakso Malang Kota Cak Eko).
• Bakso solo dan bakso wonogiri: Bakso yang berasal dari Solo dan Wonogiri. Bentuknya lebih kecil dari bakso malang, dan isinya tidak selengkap bakso malang. Tetapi bakso solo dan bakso wonogiri memiliki rasa khas sapi yang kuat. Kedua bakso ini terbuat dari campuran irisan daging sapi (tetelan). Pedagang bakso wonogiri yang terkenal antara lain Ki Ageng Widyanto Suryo (pemilik Bakso Lapangan Senayan).
• Bakso keju: Bakso dengan resep baru yang berisi keju.
• Bakso bakar: Bakso yang diolesi bumbu khusus, kemudian dibakar langsung (tanpa arang). Penyajiannya bersama potongan ketupat, kuah kaldu yang hangat, dan bumbu kacang. Bumbu oles (sebelum dibakar) menjadi salah satu penentu enak dan tidaknya bakso bakar.
• Bakso kerikil : Daging yang digunakan umumnya sama seperti bakso-bakso pada umumnya, namun ukurannya lebih kecil sehingga disebut bakso kerikil.
• Bakso balungan: Bakso yang kuahnya merupakan air rebusan dari tulang (balung) sapi. Saat disajikan, balungan juga disertakan, sehingga pembeli bisa mengisap sumsumnya yang gurih dan lezat. Srupuuuttttt…